Dalam diam…
Tak selalu sunyi yang menyertai
Tak selalu memiliki arti
Tak selalu membisu
Tak selalu mati.
Dalam memberikan kesempatan
Bagi selain tubuh untuk bicara
Lebih terdengar dari biasanya
Lebih memiliki arti yang mendalam
Lebih hidup…
Lebih bermakna…
Dalam mengasah indera
Untuk semakin peka
Pada tempat
Pada saat kita ada
Pada angin dengan keikhlasan geraknya
Dengan matahari
Dengan hamasah sinarnya
Pada bulan dengan jiddiyahnya
Pada jangkrik yang tak pernah lelah
Mengumandangkan dzikir dan tasbihnya.
Ketika diam menyelimutiku
Aku semakin terhenyak…
Ya…terhenyak akan keadaanku
Akankah diam yang kumiliki benar-benar memiliki arti???
Akankah diam yang kumiliki
Akan merubah keadaanku menjadi lebih baik???
Aku tak tau.
Tapi ku rasa aku tau
Diam yang kumiliki
Sedikit demi sedikit mulai merubah keadaanku
Karena ku tau dalam diamku
Hati, jiwa, dan perasaanku mulai berbicara
Akan hal kebenaran yang sesungguhnya
Kini aku pun mulai bisa tersenyum.
Ya…robbi…
Ya…Tuhanku…
Berikanlah aku sepuluh, seratus, seribu…
Bahkan sejuta diam
Diam yang akan membuatmu tersenyum indah
Kepadaku…
Kini aku tau
Ternyata diam…
Adalah peluang
Untuk berkaca kepada cermin kehidupan.
(Karya: Mitra)
Senin, 28 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar