Jumat, 09 Juli 2010

Puisi Roaidah

Roaidah
2007112017

Janji kita


Selama angin
Masih berhembus
Selama awan di langit masih berjalan
Kisah kita takkan pernah hilang
Ditelan waktu

Bulan, bintang siap menjadi saksi
Meteor di langit siap mengadili
Diriku…

Bila aku ingkari semua kata
Yang pernah terucap saat kita berjanji
Aku ingin kita menjadi…
Menjadi teman sejati.

Di saat aku mulai tersesat untuk
Temukan jalan hidupku
Aku ingin engkau pahami
Betapa besar persahabatan ini
Aku ingin engkau mengerti
Betapa besar kisah kita ini




Roaidah
2007112017

Temanku hebat


Teman …
Aku bangga melihatmu
Tapi terkadang, aku pun malu denganmu

Aku bangga melihat semangatmu
Dan perjuanganmu
Aku malu
Melihat diriku
Yang terkadang tak punya
Semangat sepertimu

Aku sangat bahagia
Melihat kau tersenyum
Aku pun akan bersedih
Bila melihat kau bersedih

Teman ….
Berikanlah senyumanmu kepadaku
Dan tunjukkanlah selalu
Semangatmu itu
Agar aku bisa sepertimu




Roaidah
2007112017

PENANTIAN

Di sini …
Aku sendiri
Tanpa ada yang menemani
Tanpa ada dirinya
Dan tanpa seorang pun

Saat ini …
Aku merindukannya
Aku merindukan semua perlakuannya kepadaku

Tak ada seseorang
Yang menyamai dirinya
Hanya dengannya aku bias mengerti
Apa itu kehidupan
Hidup yang penuh dengan misteri
Tanpa seorang pun yang tahu

Di sini aku seakan terus menantinya
Dan entah sampai kapan
Penantianku ini kan berakhir
Dengan berbuah kebahagiaan.





Roaidah
2007112017

Puisi cinta

Ku tulis puisi ini di atas kertas putih
Puisi ini bukanlah puisi biasa
Ini puisi cinta untukmu
Yang jauh di negeri orang

Ku tulis baris demi baris
Ku rangkai kata demi kata
Bagaikan permaisuri
Yang membuat puisi cinta
Untuk sang kekasih hatinya

Ku tulis puisi cinta ini
Seiring haluan angina
Yang akan membuatmu terhanyut
Dan membuatmu ingat akan diriku

Seiring waktu ku lalui tanpa dirimu
Ku tuliskan dalam puisi cinta ini
Dan ku rangkai seperti sebuah lagu cinta
Yang akan selalu kau baca

Selamanya …
Hingga akhir nanti.

Sutriani
2007112044



Rasa itu


Ketika rasa itu hadir
Aku terpesona oleh indahnya
Hatiku pun bertanya
Apakah ini mimpi atau halusinasi
Ku hayati dank u resapi

Tapi rasa itu semakin nyata
Dengan satu harapan
Kiranya akan hadir di hati ini
Dengan sejuta warna
Rasa itu adalah kamu
Selamanya dengan cinta











Sutriani
2007112044

Mentari

Mentari pagi mulai bersinar
Kemilaunya membuat seluruh dunia menjadi terang
Murai-murai mulai berkicau
Riang gembira menyambut pagi hari

Terdiam tentang jiwa-jiwa
Yang menyepuh hatiku
Yang terkapar di kamar tidur
Menyebutkan satu kata

Selamat pagi udara yang diam begitu indah
Dengan menghadirkan bola matahari
Dan kemuning sinarnya yang indah
Seakan-akan menghantarkan
Seluas senyum milikmu yang manis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar